Ramadhan, I Lop Yu Puul

|

He he he … contek Mbah Surip, seniman asli Mojokerto yang ngetren beberapa waktu yang lalu, tahu kan???  Klo gak tahu … payah deh, orang mojokerto kok gak tahu?. Maksud judulnya gini lho … ibarat ramadhan sebagai sesuatu yang paling, paling dan paling caem. Bila dia seorang gadis, dialah yang paling cuuantik, paling buaik dan bila dia seorang jaka, maka dialang yang paling tuampan dan paling bisa dibuanggakan. Setiap orang yang tahu pasti kepincut, trisno lan lop padanya, termasuk sobat MS, betul ?. klo tidaj kepincut perlu dipertanyakan kenormalannya he he he.

Ternyata ramadhan itu adalah waktu terbaik yang pernah ada, berbuat baik apapun, akan dilipatgandakan pahalanya sampai 70 kali dan bonusnya sangat besar bahkan mengalahkan panjang umur manusia? Ya … itu keutamaan malam lailatul qodar yang lebih baik dari seribu bulan atau selama 83 tahun. Mau? … jawabnya setelah habis bacanya  ya … he he he

Untuk itulah sobat MS, pada edisi ramadhan ini mari kita mengenal Ramadhan yang luuuar biasaaa itu. Kata ‘mbah’ pepatah, tak kenal maka tak sayang  he he he. Taarik mang wuz wuz wuz ….

Ramadhan itu mengasikkan
Ya …  hanya bagi orang yang ingin masuk surga. Bagaimana sobat, pingin masuk surga ato tidak? Klo tidak pingin masuk surga, perlu di bawah ke MARKAS MS saja, biar diservis abiiz he he he.  Orang yang merindukan surga pasti senang dan bersuka ria menyambut bulan ramadhan, karena pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :  
Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
Dan orang yang berpuasa punya pintu surga istimewa yang bernama Ar-Royyan, jelasnya dalam hadist :
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Ramadhan juga memberi kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kita agar tidak terjerumus dalam neraka.
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi)
“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka…. (HR Al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi, al-Khatib dan al-Asbahani).

Sobat MS kan termasuk orang yang ingin masuk surga, pastilah memenuhi seruan Allah untuk menjalankan puasa secara penuh dan kewajiban-kewajiban yang lain. Betul?

Ramadhan itu bulan bonus
Manusia itu suka sekali bonus, lihat saja strategi iklan saat ini, agar banyak orang yang berbondong-bondong membeli produknya, mereka menawarkan bonus atau hadiah. Lha tak kalah dengan iklan-iklan buatan manusia yang terkadang tipuan, Allah juga memberikan bonus yang juauh lebih besar dan siapa saja yang melakukan pasti mendapatkan. Ibadah puasa itu berbeda dengan ibadah yang lain, puasa itu khusus untuk Allah, jadi besarnya pahalanya bisa tanpa batas.
“Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku.’ (HR. Bukhari).

Sedangkan bonus-bonus dalam puasa bisa kita tahu dari khotbah Rosul menyambut ramadhan;
Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain… (HR Al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi, al-Khatib dan al-Asbahani).

Dan yang sangat menggiurkan adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang melakukan ibadah atau amal sholeh akan dibalas lebih baik dari 1000 bulan.
 Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al Qadr [97] : 1-5)

Klo bisa diibaratkan, ramadhan itu seperti gudang harta, manusia yang masuk disuruh mengambil barang-barang yang berharga; emas, permata sebanyak-banyaknya. Wah klo ada orang yang tak mau ambil dan bawah itu manusia error …. he he he

Ramadhan itu menjadikan manusia sesungguhnya
Wah ini bukan main-main … lho. Manusia tu bisa seperti hewan bila tak ikuti aturan Allah. Ini dasarnya ….
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai” (Al A’raaf [7] : 179).

Bulan ramadhan inilah manusia dirubah menjadi manusia yang bertaqwa, ibarat ular yang menjijikkan, rakus jadi kupu-kupu yang indah dan makanannya pun baik-baik. Mau? Puasa dooong he he he
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah [2] :183).

Allah juga menurunkan al Quran di bulan suci ramadhan biar manusia itu kembali mulia.
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)

Jadi klo sobat MS sudah tahu begitu luuar biasanya ramadhan, ayo dong nyatakan ramadhan, I lop yu puul he he he.

0 komentar:

Posting Komentar