Sejenak, ku biarkan pikiran melayang jauh....jauh dan jauh, melewati puing-puing bayangan dan waktuku biarkan ia mengais kembali kenangan-kenangan usang yang telah jauh ku lupakan...
LIHAT!!!! Apa yang ia temukan...
LIHAT!!!! Apa yang ia temukan...
Suatu hari di tahun 1985, seorang ibu tengah berjuang melawan sakit, matanya berair, nafasnya tak lagi beraturan, keringatnya bercucuran, pinggangnya terasa amat sangat pegal, ia pasrah, ia tak peduli lagi tentang masa depannya, tak peduli lagi tentang nyawanya, hanya satu yang membuatnya terus bertahan, terus bernafas, hanya satu, yaitu berharap aku dapat keluar dengan selamat, tanpa cacat, sehat wal 'afiat. Dan alhamdulillah.... apa yang di harapkannya terkabul. Aku pun hadir ke dunia. aku berhasil menghirup nafas pertama di dunia ini. Aku hidup. Aku sehat...
Beberapa saat kemudian, dalam keadaan yang masih sangat lemah, sisa-sisa letihnya terlihat dari nafasnya yang masih terngah-engah, wajahnya masih dipenuhi keringat dingin, ibu itu pun mendekapku, mencium kening dan pipiku, membelaiku dengan lembut, dan seketika air matanya keluar, senyumnya terlukis indah, begitu tulus... Lalu, suaminya juga ikut membelaiku, dan kemudian melantunkan Iqhamah dengan lembut ke telinga ku, memperkenalkanku pada Sang Khalik...
Beberapa saat kemudian, dalam keadaan yang masih sangat lemah, sisa-sisa letihnya terlihat dari nafasnya yang masih terngah-engah, wajahnya masih dipenuhi keringat dingin, ibu itu pun mendekapku, mencium kening dan pipiku, membelaiku dengan lembut, dan seketika air matanya keluar, senyumnya terlukis indah, begitu tulus... Lalu, suaminya juga ikut membelaiku, dan kemudian melantunkan Iqhamah dengan lembut ke telinga ku, memperkenalkanku pada Sang Khalik...